
Setelah melakukan persiapan awal untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001,
langkah selanjutnya adalah tahapan audit internal dan eksternal.
Audit internal melibatkan pemeriksaan terhadap prosedur-prosedur yang telah diimplementasikan dalam perusahaan untuk memastikan bahwa standar ISO 9001 telah dipenuhi secara internal.
Auditor internal biasanya berasal dari tim manajemen yang independen dan
terlatih untuk melaksanakan audit tersebut.
Tahapan audit eksternal melibatkan pihak ketiga yaitu lembaga sertifikasi yang akan mengevaluasi apakah perusahaan telah mematuhi semua persyaratan ISO 9001.
Auditor eksternal ini akan menguji lebih dalam sejauh mana perusahaan telah
mengimplementasikan sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001.
Mereka akan memeriksa dokumen-dokumen, proses-proses operasional, dan
wawancara dengan berbagai pihak terkait di perusahaan.
Setelah kedua tahapan audit ini selesai, perusahaan bisa mendapatkan sertifikasi ISO 9001 jika memenuhi semua syarat yang ditetapkan.
Setelah tahapan audit internal dan eksternal, perusahaan akan menerima laporan hasil audit yang mencakup temuan dan rekomendasi dari kedua proses audit tersebut.
Laporan tersebut akan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang sejauh mana perusahaan telah mematuhi standar ISO 9001 dan di mana area-area yang masih perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
Perusahaan harus mengimplementasikan tindakan perbaikan berdasarkan temuan dari kedua audit.
Ini melibatkan penyusunan rencana tindakan perbaikan, pelaksanaan perubahan yang diperlukan, dan pemantauan untuk memastikan bahwa perbaikan tersebut telah efektif.
Proses ini dapat memerlukan waktu dan upaya yang signifikan, tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu perusahaan sesuai dengan standar ISO 9001.
Selain itu, perusahaan juga harus siap untuk menjalani audit rutin setelah
mendapatkan sertifikasi ISO 9001.
Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan terus mematuhi standar ISO 9001 dan terus melakukan perbaikan dalam sistem manajemen mutunya.
Memperoleh sertifikasi ISO 9001 memang merupakan pencapaian yang
membanggakan, namun perjalanan untuk mempertahankan dan terus memperbaiki sistem manajemen mutu juga merupakan komitmen jangka panjang yang memerlukan kesabaran dan konsistensi.
Dua tahapan Audit Sertifikasi ISO 9001 adalah Audit Tahap 1 dan Audit Tahap 2
Pada Audit Tahap 1, auditor eksternal akan melakukan pemeriksaan awal terhadap sistem manajemen mutu yang telah diimplementasikan oleh perusahaan.
Mereka akan meninjau dokumentasi yang diserahkan oleh perusahaan dan memastikan bahwa semua persyaratan standar ISO 9001 telah terpenuhi.
Pada tahap ini, auditor juga akan melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait di perusahaan untuk memahami pemahaman mereka tentang sistem manajemen mutu serta melihat apakah ada ketidaksesuaian yang perlu diperbaikis ebelum Audit Tahap 2 dilakukan.
Pada Audit Tahap 2, auditor akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap implementasi sistem manajemen mutu dalam perusahaan.
Mereka akan memverifikasi apakah prosedur dan kebijakan telah dijalankan sesuai dengan standar ISO 9001 serta apakah perbaikan yang diusulkan pada tahap awal telah dilaksanakan dengan efektif.
Pada akhirnya, hasil dari kedua tahap audit akan digunakan untuk menentukan apakah perusahaan memenuhi persyaratan sertifikasi ISO 9001 atau tidak.
Dengan demikian, dua tahapan Audit Sertifikasi ISO 9001 adalah Audit Tahap
1 untuk pemeriksaan awal dan Audit Tahap 2 untuk pemeriksaan mendalam terhadap implementasi sistem manajemen mutu.
Jika anda memerlukan pendampingan dalam proses Sertifikasi ISO dengan garansi kelulusan, sertifiso adalah pilihan yang tepat untuk anda.
Leave a Reply